Kamis, 24 Agustus 2017

Ini yang Akan Terjadi Jika Tubuh Kelebihan Protein

Protein adalah salah satu unsur terpenting dalam diet. Kesehatan tulang, otot, rambut dan kuku bergantung pada asupan protein. Namun, pembesar apapun tidak pernah membawa hasil bagus. Terlalu banyak asupan protein juga bisa menyebabkan masalah kesehatan tersendiri.

"Kita harus mengkonsumsi makanan yang seimbang agar tubuh kita berfungsi dengan baik," kata Dr. Seth Rankin dari London Doctors Clinic seperti dilansir Cosmopolitan UK.

Salah satu hal yang bisa terjadi akibat konsumsi protein yang berlebihan adalah dehidrasi. Hal ini sering terjadi bila seseorang mengganti asupan karbohidrat dengan protein. Kondisi ini akan menyebabkan tubuh kehilangan cairan untuk menghasilkan dehidrasi.

"Dengan tidak mengganti cadangan karbohidrat kosong, cairan yang hilang tidak bisa diganti," lanjut Rankin.

Hal lain yang bisa terjadi akibat konsumsi protein yang berlebihan adalah ketosis. Ketosis adalah proses metabolisme normal dalam tubuh yang terjadi saat seseorang kekurangan karbohidrat dalam makanannya. Kekurangan karbohidrat akan menyebabkan tubuh membakar lemak sebagai sumber energi.

"Gejala ketosis adalah kelelahan, haus dan pusing berlebihan," Rankin www.serbaserbimanfaat.com menjelaskan.

Jika ketosis terjadi, lanjut Rankin, hal lain yang bisa terjadi adalah jantung bekerja terlalu keras. Kondisi ini tentu tidak baik mengingat bahwa hati merupakan organ penting yang berfungsi untuk mendetoksifikasi bahan kimia dan "membersihkan" darah racun.

"Jadi penting bagi kita untuk tidak terlalu menekan jantung dan membiarkan fungsi hati berfungsi dengan baik," kata Rankin.

Rankin mengatakan bahwa konsumsi protein justru bisa membantu proses menurunkan berat badan. Namun, konsumsi protein yang berlebihan bisa merusak hati. Rankin merekomendasikan agar asupan protein disesuaikan dengan rekomendasi harian yang direkomendasikan. Rekomendasi asupan protein untuk pria adalah 56 gram per hari, sedangkan untuk wanita itu adalah 46 gram per hari